If a dream is a wish your heart makes,

then a nightmare is what you know

will really happen.—

 

~~~

Part 1

Part 2

Part 3

Part 4

 

“I don’t know you, I barely even know who I am..”

~~~

Aku menatap langit yang kini bergurat gelap di atas sana, tangan itu terus menuntun bahuku agar tidak terjatuh dari porosnya. Wangi asing yang ku hirup dari mantel coklat yang ku pakai ini, membuat kepalaku sedikit berkunang.

Dia menghentikan langkahnya, lalu menatapku yang masih mencoba untuk tetap bersikap normal setelah seorang pria psikopat menyerangku di rumahnya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana dua sosok mata itu terus menatapku seakan-akan aku adalah seseorang yang kembali dari sebuah kematian.

“jika kau tak kuat berjalan lagi kita akan naik bis” ucapnya menunjuk ke sebuah halte di ujung jalan sana, aku menatap wajah dinginya itu sekilas lalu menggeleng pelan “aku tidak lumpuh bodoh” balasku sedikit berbohong, walau faktanya kini kaki ku masih bergetar hebat karna kejadian tadi.

“kau lah mahluk bodoh yang membiarkan seorang pria asing menarikmu ke dalam rumahnya dan kau tak mengelak” ucapnya dengan tatapan lurusnya yang ntah mengapa selalu ku benci, dia selalu pintar membuat orang merasa terhukum dengan tatapanya.

“aku mengelak—” pembelaanku terputus ketika melihat tatapan itu terus memvonis diriku detik ini “kau mengelak ketika baju mu sudah di robeknya. Apa yang kau pikirkan saat itu? Berpikir bahwa dia akan menikahi seorang gadis miskin sepertimu? Atau kau berpikir bahwa dia adalah pangeran tampan dengan kuda putihnya yang akan mencintaimu selamanya?!”

Aku terdiam ketika kata-kata itu meluncur dari bibirnya, aku menyentuh dadaku yang terasa sesak. Wajah pria asing itu terus melintas di bayanganku, dengan tatapan kacaunya dan segala kata-katanya yang membuat kepalaku serasa terhantam di aspal berkali-kali. Dia membuatku sulit bernafas dia mencengkramku dengan kencang dan membisikan kata-kata  yang membuat kepalaku terasa sangat sakit seperti terbentur sebuah benda tajam.  Aku tidak ingin mengingat kejadian itu lagi.

Aku menatap mata dingin itu yang masih berkilat marah menunggu balasanku atas kata-katanya “aku tidak tahu apa yang terjadi detik itu ketika pria itu menjatuhkan ku di atas sofa, tapi—”

“aku hanya merasakan bahwa aku tidak seharusnya meninggalkanya…”

 

~~~

 

“kalian bertengkar?” Heechul menatapku ingin tahu setelah melihat dirinya berjalan duluan dan membanting pintu kamarnya dengan keras. Aku menatap pintu kamarnya yang sudah tertutup rapat, perjalanan kami setelah itu hanya diisi keheningan. Terlihat jelas bahwa dia begitu marah dengan kata-kataku tadi. Apa yang salah dari semua ini?

Aku memutuskan untuk berjalan menuju sofa usang dengan berbagai tambalan di ujung ruangan sempit dan kumuh ini. Sebuah flat yang jauh dari kata layak untuk di huni 3 orang sekaligus di dalamnya. Heechul mengikuti ku dari belakang, terlihat bahwa dia ingin tahu apa yang terjadi di hari pertama aku menjadi pengantar koran dan susu menggantikan tugas biasanya.

“seorang pria menyerangku—” aku meringis pelan setelah meluruskan kaki kananku dan menyadari bahwa sesuatu terkilir di bawah sana ulah pria asing itu ketika dia mendorong ku dengan kasar ke atas sofa mewahnya, sofa yang kuyakin bahwa harganya 10 kali lebih mahal dari tubuh kurus Heechul.

“menyerangmu? Maksudmu?—astaga! Jangan katakan bahwa dia mencoba untuk—” aku mengangguk pelan sambil memijit-mijit kaki kananku yang mulai berdenyut nyeri. Heechul menutup mulutnya terkejut dengan kedua tanganya “sudah kubilang ini bukanlah ide yang bagus untuk menjadikan gadis secantik dirimu sebagai loper koran” gumanya yang masih bisa terdengar olehku.

“kau tidak seharusnya melakukan apapun Han, yang perlu kau lakukan adalah melayani seorang om-om hidung macan dan kita akan hidup kaya raya selamanya HAHAHA” aku memukul bahu Heechul kesal, bagaimana bisa dia berencana untuk menjualku setelah ini.

“aku hanya bercanda walaupun aku ingin sekali menjualmu ke jutawan-jutawan itu agar aku bisa membelikan Heebum whiskas sekali dalam hidupnya” candanya yang membuatku mendorongnya semakin jauh.

“ngomong-ngomong apakah pria itu kaya dan tampan? Seharusnya kau tak usah menolak” ucap Heechul dengan nada centilnya dan kedipan nakal di mata cekungnya itu.

“kau benar benar ingin menjualku?!” Heechul kembali tertawa lalu mengusap-ngusap lembut puncak kepalaku.

“bagaimana bisa aku menjual seorang malaikat bodoh tak berguna sepertimu? Bagaimanapun juga aku lebih memilih hidup di tempat kumuh dan sempit seperti ini asal aku bisa terus melihat kelakuan bodohmu dan gelak tawamu yang membuatku berharap bahwa aku terlahir tuli”

Aku tersenyum mendengar ucapan ketus bercampur sinis dari Heechul tadi, secercah perasaan aman kembali menjalar ke seluruh tubuhku ketika aku memutuskan untuk memeluk tubuh kurus ini. Tubuh kurus yang sudah ku anggap sebagai keluarga ku sendiri.

 

~~~

 

“apa yang terjadi?” Nitchare menyapa Eunhyuk yang masih berdiri di ujung koridor rumah sakit mewah itu, Eunhyuk menarik nafasnya lalu menunjuk ke sebuah ruangan tempat dimana Donghae tengah berbaring saat ini.

“aku menemukanya tak sadarkan diri di dalam rumahnya pagi ini, setelah semalam dia berbicara bahwa Cheonsa masih hidup” jelas Eunhyuk setelah pagi ini dia memutuskan untuk mengecek kondisi Donghae di rumahnya, dan menemukan sahabatnya tergeletak tak sadarkan diri di lantai dengan luka memar yang cukup serius di kepalanya.

“Cheonsa masih hidup, maksudmu?” tanya Nitchare tak mengerti dan mengalihkan pandanganya ke arah kaca kecil yang menembus ke dalam, tempat Donghae tengah berbaring. “dia bilang bahwa dia bertemu dengan seseorang yang begitu mirip dengan Cheonsa dan juga bernama Han—tapi tidak usah di pikirkan kau tahu bagaimana mental Donghae begitu terguncang akhir-akhir ini”

Nitchare mengangguk mengerti, dia tahu jelas bagaimana Donghae begitu terpukul atas kejadian ini. Semua orang begitu terpukul dengan kenyataan ini, hingga sekarang dia masih sering melihat Philip Han suaminya itu tertidur di dalam kamar Cheonsa sambil memeluk foto gadis itu. Tidak ada yang menyangka bahwa Cheonsa akan pergi secepat itu meninggalkan seluruh yang dia miliki di dunia ini.

“kau bisa pulang, Nyonya Lee sedang dalam perjalanan menuju kemari. Aku akan mengabarimu jika Donghae sudah sadar” ucap Nitchare setelah melihat kantung mata Eunhyuk yang semakin hitam setiap harinya, bagaimana dia bisa tidur dengan nyenyak jika setiap kalinya pikiranya selalu di hantui oleh kelakuan-kelakuan bodoh Donghae untuk menemukan Cheonsa yang nyatanya sudah tidak berada di dunia ini.

Eunhyuk hanya tidak ingin kehilangan seseorang yang berharga lagi di dalam hidupnya.

 

~~~

 

Heechul menatap Han, yang kini masih terdiam di sofa usang yang sangat Heechul sayangi itu. dia tahu bahwa keputusanya untuk membawa gadis ini kembali ke Seoul bukanlah ide yang bagus, dan benar saja belum genap satu hari Han menjalani harinya di sini dia sudah terkena masalah begitu banyak. Pintu kamar yang sudah termakan rayap itu terbuka perlahan, Han menegakan posisi duduknya ketika melihat mata dingin itu masih menatapnya sinis.

Menyadari aura mencekam yang menyelimuti ruangan sempit ini, Heechul berinisiatif untuk mengajak Han keluar membantunya untuk menjemur pakaian di lantai yang paling atas dari rumah susun kumuh ini. “aw—“ decit Han pelan setelah dia merasakan sakit di kakinya semakin parah ketika Heechul menariknya untuk berdiri.

“gadis bodoh ini tidak akan bisa berdiri karna kebodohanya sendiri” ucap pria dingin itu sinis “oh sudahlah—“ balas Heechul bosan, meladeni sepupu kecilnya ini.  jika sudah bersangkutan dengan Han,  sepupu kecil-nya itu bisa berubah menjadi orang terkejam dan ter-posesif sekaligus di dunia ini.

“AWW!!!!” detik berikutnya Han sudah berjerit kesakitan ketika tangan dingin itu meluruskan kaki kananya yang sudah menekuk sejak tadi , dia mengacuhkan jeritan Han ketika tanganya terus meluruskan kaki kanan gadis itu yang terkilir cukup parah. Sementara Heechul hanya tersenyum simpul melihatnya bagaimana sepupu kecilnya, yang selama ini selalu bersikap acuh tak acuh dan dingin kepada dunia menunjukan kepedulianya dengan caranya sendiri, terhadap gadis yang ditemuinya tiga bulan yang lalu di tepi sungai Manggyeongsa. Sungai yang dipercayai sebagai tempat berkumpulnya para dewa dan dewi.

“tidak ingin mengucapkan sesuatu padaku gadis bodoh?” tanyanya masih dengan sinisnya ketika melihat Han membuang wajahnya ke arah lain. “kau yang memaki ku, lantas mengapa aku yang harus meminta maaf ke seorang pria kejam sepertimu?!” jerit Han yang membuat Heechul menahan tawanya, seumur hidup dia belum pernah melihat sepupu kecilnya itu dibentak oleh seorang gadis.

“kau ini benar-benar ya—“ perkataan pria itu terputus ketika menyadari Heechul sudah asik tertawa senang bersama Heebum di ujung ruangan menonton mereka berdua. Menyadari tatapan ganas dari sepupunya itu Heechul berdeham dan mengambil Heebum bersamanya.

“Han, aku akan lebih senang jika kau yang membuat seorang Cho Kyuhyun menyembah-nyembah kakimu untuk meminta maaf—“ saran Heechul yang langsung berlari dengan gelak tawa puasnya setelah itu.

“YA! KIM HEECHUL!!”

~~~

“masih tidak ingin berbicara denganku?” suara dingin itu memecah keheningan di antara mereka berdua, Han terus menutup wajahnya dengan kedua tanganya agar dia tidak melihat wajah Cho Kyuhyun, Malaikat penyelamat hidupnya yang menurutnya sangat menyebalkan hari ini. “aku akan berbicara denganmu jika kau sudah membelikanku roti daging” Kyuhyun menarik turun kedua tangan Han dari wajahnya lalu memaksanya untuk menatap matanya “kau tidak menghasilkan uang hari ini dan aku tidak akan sanggup jika terus membelikanmu roti daging” Han memutar bola matanya dan tetap menunjuk ke arah bungkusan roti yang berada di dalam etalase kaca itu.

“bagaimana bisa aku memelihara seekor babi hidup saat ini” guman Kyuhyun yang membuat Han menjambak rambutnya “AKU BUKAN BABI HIDUP! CHO KYUHYUN SIALAN!!” jerit Han tepat ditelinga Kyuhyun yang sudah ingin mengarungi gadis manja ini dan membuangnya ke truk sampah terdekat. “lepaskan jambakanmu gadis bodoh” ucap Kyuhyun kesal ketika melihat beberapa orang menatapnya dengan tatapan lucu, menyaksikan pertengkaran manis sepasang kekasih di tengah trotoar di malam hari pikir mereka.

“aku tidak akan melepaskan jambakan ini sebelum kau membelikan ku roti daging!” jerit Han ditengah tawa puasnya bisa menyiksa pria dingin itu malam ini, Kyuhyun menarik gadis itu kedalam pelukanya dengan tenang, tatapan datar tanpa ekspresinya justru mampu membius gadis itu untuk tenang dalam pelukanya. Dia mengeluarkan sesuatu dari saku celananya lalu menempelkanya di wajah Han yang membuat Han berjerit senang, dia lalu memegang kedua bahu Han yang kini sudah sibuk memeluk roti daging-nya.

“dengar Han aku sangat mengkhawatirkanmu, maksudku kau adalah mahluk bodoh yang ceroboh dan gampang sekali di butakan oleh pria-pria psikopat dengan wajah tampan mereka  tap–” Kyuhyun tidak dapat menyelsaikan kata-katanya ketika gadis itu melompat ke dalam pelukanya dengan gelak tawanya yang renyah.

Kyuhyun kemudian menyadari bahwa gadis itu sudah tidak mendengar kata-katanya karna dia terlalu senang dengan rotinya, Kyuhyun lalu melingkarkan kedua tanganya di punggung Han membalas pelukan gadis itu dengan senyuman lega-nya. Dia hanya terlalu takut bahwa cepat atau lambat semuanya akan kembali ke tempatnya semula. “kau mungkin tidak akan mendapatkan jatah makanmu selama dua hari kedepan karna roti daging ini—“ ucapan Kyuhyun terputus ketika mendengar seseorang menginterupsi malam keduanya dengan gadis itu di Seoul.

“Cheonsa?..”

“Han Cheonsa?…”

 

 

~~~

 

Donghae’s Side

 

“morning blissful” sapaku sambil mengecup lembut lehernya, Cheonsa tertawa geli lalu membalikan tubuhnya dari konter dapur yang berada di rumahku dan mengecup singkat bibirku. “I’m feeling huge today, so I made myself a giant bowl of Tea Soup and I’m already feeling better.” Ucapnya penuh semangat sambil mengambil sendok dan menyuapkan greentea-leaf-nya ke mulutku, aku membalas kecupan singkatnya tadi hingga dia mendorong tubuhku setelah merasakan bahwa tanganku mulai menjelajah di balik dress tidurnya yang tipis.

“No offense, but you smell like expired fish.” Tolaknya yang membuatku menghadiahinya ciuman kecil di sekujur wajahnya, Cheonsa tertawa lalu kembali mendorongku dia mengalungkan kedua tanganya di leherku lalu menatapku dengan bola mata cokelat gelapnya itu. “This morning I was sitting on your bathroom floor across from your free-standing bathtub, watching it overflow, something I like to do when I’m feeling abandoned.” Aku menyentuh rambutnya lembut lalu menyingkirkan helai-helai rambutnya yang menutupi sebagian wajahnya “why angel?” tanyaku memberikan ekspresi penasaranku terhadap dirinya.

“Ever since I woke up this morning, I have not been able to stop thinking about Philip Han. he’s literally taken over my brain, and it’s blocking me from getting any work done.” Jelasnya yang hanya dibalas oleh tatapan ingin tahu-ku “As I’ve mentioned before, my dad tends to gain his weight in his mid-section.  I can’t stand by and let him get fatter. My father has a tendency to eat foods that are white, which I do not condone, but he’s British so he just doesn’t get it.”

Aku tertawa mendengar ceritanya pagi ini “jadi kau bersikap seperti ini karna kau tak ingin melihat Dad-mu menjadi gendut? Oh ayolah Han, kau harus menghentikan obsesi skinny gila mu ini” balasku yang membuat Cheonsa pura-pura tidak mendengarnya dan lebih memilih mengeksplorasi tubuhku “It looks like you haven’t been working out as much.” Komenya sambil menarik pipiku dan mungkin sebentar lagi dia akan memaksaku untuk meminum espresso sebagai pengganti makan siangku nanti.

“Actually, let’s pray for all of the fat bellies around the world. They’re sick, and I hope they go away.” Ucap Cheonsa dengan nada bicaranya yang berubah religius yang membuatku tertawa dan menariknya ke dalam pelukanku “I like you so much that if you killed yourself you would kill part of me too.” Kali ini Cheonsa yang tertawa mendengar ucapanku.

“what if, one day i die first or i could no longer remember any of it even you?” tanya Cheonsa tanpa menatap wajahku yang berkerut bingung “What exactly is the point of them? Do you have an answer or is that one of those questions with no answer? Kau akan terus bernafas Han, dan berhenti berbicara bodoh seperti ini.” jawabku sedikit membentaknya aku begitu takut bahwa suatu hari nanti ketika aku membuka mataku di pagi hari, aku sudah tidak bisa menemukanya di dunia ini.

“Well i hope, i die first. Because i would be too sad if you died before me Lee Donghae” jawabnya tenang sambil memainkan jariku yang sudah bertautan dengan jarinya. Aku mengarahkan wajah Cheonsa agar menatapku, mata coklat gelapnya menatapku dengan pandangan kelabu.

“You are angel from my nightmare. If you get lost  in the great, big, bottom of the ocean, i will find  you Han Cheonsa..”

 

“and you will never find me back Lee Donghae—“

 

~~~

Aku membuka mataku perlahan, aku masih bisa merasakan kepalaku berkunang. Aku menyentuh pelipisku yang di perban masih terasa sedikit sakit ketika aku menekanya pelan, ntah sudah berapa lama aku tak sadarkan diri hingga kini aku terbangun di ranjang rumah sakit dan melihat Omma tertidur di sofa kecil yang berada di samping tempat tidurku.

Aku memejamkan mataku mencoba merelakasikan mimpi yang baru saja ku alami, mimpi tentang terakhir kali Cheonsa menginap di rumah ku. Dua hari sebelum dia benar-benar meninggalkan diriku. Kepalaku masih terasa sakit jika mengingat pertemuanku dengan gadis bernama Han itu tadi pagi, tatapan penuh takutnya dan dan segalanya yang mengingatkan ku kepada Han Cheonsa.

Deringan Handphone sialan itu membuyarkan ku dari gadis bernama Han itu, aku melihat caller id bernama Eunhyuk terpampang disana.

 

“….sesuatu yang buruk terjadi–”

kau pasti tidak akan menyukai semua ini..

“…kami menemukanya tapi kurasa sesuatu yang buruk terjadi kepadanya…”

 “….tidak akan ada yang menyukai semua ini Lee Donghae….”

“and you will never find me back Lee Donghae—“

 

 

-TOBECONTINUE-

 

 

For givenchy’s sake who’s miss me? Well i’ve missed you too guys. Hahaha kidding :} akhirnya setelah berbulan-bulan ditengah masa-masa transisi eyke menjadi vampire buat vampire diaries season 4 akhirnya part ini kelar juga /abaikan/ plis jangan lempar aku pake bias kalian huahahaha kalo part ini bored as hell aku juga pas buatnya udah mati kekeringan kok sangking bosenya (gatau masih ada yg inget apa ngga sama cerita ini) anyway happy comment! :p

 

 

 

LOVE IT. MEAN IT.

About IJaggys

Sorry, am I supposed to know who you are?

29 responses »

  1. park heeyoung says:

    sebenernya udah baca di blog sblh tp sperti biasa ga pernah ninggalin jejak dsna #plak

    yg nolongin cheonsa itu kyu ya
    kasian bgt si cebol habis ditonjok ga sadarkan diri
    tuh kan si unyuk akhirnya ktmu hcs juga kan
    ya ampun itu flashbacknya sweet bgt ya bwahahaha
    kirain pas kmren baca di postingan teaser itu hcsnya uda sadar

    • IJaggys says:

      hihihihihi dasaaaaar~

      iya yang nolongin si kyusayang #ciumodus><
      tadinya si unyuk gamau aku ketemuin tapi dia lagi ganteng sih jadi yaudah hahaha
      kalo udah sadar berarti tamat dong :p

  2. Na says:

    Astaga… Miris gue liat hcs kek skrg… Ckck, sabar yah :p

    btw, ikan amis merana bgt dah idup lu bang., ms byk kali cewe di luar sana yg lbh lbh lbh dr hcs *kompor*

    ok, gue demen bgt ama peran.a heechul. Ada heebum gue boooo >_< haha LOL

    oh, dan jgn blg bakal ada cinta segitiga dsni. Kyu-hcs-donge!

    Ok then,
    happy holidaaaaaaayyy~
    *ah, senang.a libur jg gue* xD #abaikan

    • IJaggys says:

      hahahahahahaha akyuh buat ini karna lagi kangen heebum sama heechul xDDD
      giliran kamu libur eh aku baru masuk hiks abis T.T

      • Na says:

        Wkakakak… Ciyee, yg kelas 3.. Gmn ngMos.a? Galak gk lu? Apa gila kek hcs? XD

        Iyanih, mampus aje deh gue… Semedi drumah 3bulan! Ckck
        liburan enak.a kamane ya son? Ada ide?

      • IJaggys says:

        biasanya sih aku kalo lagi long holiday aku liburan ke singapore sendrian yang paling deket dari indo hehehehe

  3. sparkfishy says:

    hmm..jd co misterius tu kyuhyun
    sepertinya akn ada triangle love nih
    itu yg ktemu sm cheonsa, eunhyuk bkn?
    author…buat lbh bnyk moment donghae n cheonsa ㅠㅠㅠ
    klo bs happy end,pliz!^^

  4. hey hello jaggy
    😛
    4 hours to read who am i part one till part 5.
    wkwkwkwkwkw~
    😛

    aku maoo comment ya,,
    hihihihi
    XD

    itu abang dongek kesian amat,ampek merana gunda gulana gitu say???
    #alayabisbahasasaia –,,

    huwa,,beneran si kyu kn itu penyelamatnya si hcs,
    ada abang heechul jg n the most arrogant cat “heebum”
    wkwkkwkw
    😛

    okay,waiting for the next chapter,
    smg aja next part cheonsa uda inget donghae,
    kasian ikan amis klo galau terus,ntar seoul bisa banjir ama air mata ikan mokpo yg cakep abis
    wkwkkwkw
    😛

    • IJaggys says:

      haaaai 4 hours really? what a big shoots hahahahaha thankyou loh anyway udah mau baca ampe 4 jam 😀

      dibuat inget lagi ga yaaaa? tunggu ntar ya lanjutanya belom kelar nih hahahahaha xDD

  5. Carol says:

    Yes tebakannya bener. Itu CKH.
    Nah kan si monkey akhirnya ketemu juga sm Han. Ayo pada gila semua itu pasti…

  6. isfi fathya says:

    Aaaaaa~ /scream/
    /slapped/ finally yaaay! You posted it xD I’ve read Who Am I from the very beginning for 5 hours 30minutes kkk, and…..poor hae TT but nevermind, I’m Cheon-Kyu’s shipper btw xD

    Okay, gonna wait for the next chapter ^^/ hwaiting!!

    • IJaggys says:

      hahahahahaha thankyou abis for spent 5hours arround thirty something for this ff 😀 yes we are the HanKyu’s couple :p

      uhm maybe tonite or several days later i’ll post the 6th chapter 😀

  7. chochokpop says:

    Hello,mian..aku rasa aku udh baca semua ff karangan ijjagi,tp belum pernah ninggalin jejak..dan pas aku bikin ff juga,yg comment dikit..berasa gmn gitu..jadi mulai sekarang aku juga bakal ninggalin jejak..:D

    Sebenarnya baru hari ini baca yg who am I,kirain cowo misterius itu yesung..ternyata sih evil.
    Karna ff karangan ijjagi selalu bagus jd ga tau mau comment apaan..hehe saking bagusnya g bahkan jd korbannya..jd demen bgt ama HCS..:D

    • IJaggys says:

      hell-o^^ ihihihihi seneng deh baca komen kamu sweet aja gitu.

      banyak yang nebak yesung ya? hahahaha xD OMG aduh aku banya komen kamu jadi senyum senyum sendiri mulu nih. HCS seneng tuh dapet fans baru /dor

      thankyou for comment 🙂

  8. oi20 says:

    wah ada apa ya nih…???

  9. pinkers92 says:

    Lah hae pingsan? hahaha… ukh!! kyu,chul dan cheonsa.. sekarang 3 iblis tinggal dalam satu atap? dengan keadaan seperti itu? eerrrgg..
    tuh si kyu yg nyelamatin cheonsa.. udahlah kyu, balikin aja dia ke si hae! kamu dapet aku /eh

  10. anis_ekaa says:

    thorr, garuk garuk kepala aku pas baca text inggrisnya-_____-
    well, your story is so amazing, i like it very much, you’re the best 🙂 hohohoho

  11. cloudsoora says:

    kkkk~ kyuuuu..ternyata cowo yg nyelametin cheonsa kyu..ada heenim juga ternyata..*kedip genit*

    hyuk ketemu cheonsakah??wah makin banyak yg tau klo cheonsa masih hidup..

  12. HalcaliGaemKyu says:

    Jd cheonsa tggl sm kyu dan heechul dgn hidup yg kekurangan #aigo..
    Dan sdh ada yg mengetahui cheonsa selain hae!
    Ah seru..
    Jd makin penasaran

  13. axelia9aizy says:

    jangan2 kyuh suka ama cheonsa… terus gimana nasib donge???

    siapa itu yg nemuin cheonsa?????

  14. karim says:

    Oh mai got ,, HCS tinggal di gubuk kecil bersama CKH dan Heechul?
    sayangnya dia lagi hilang ingatan, coba dia ingat betapa bencinya dia dulu dengan cheap food,, Heboom bakal terbahak2 ngetawain Cheonsa tuh

  15. Mega Hardianty says:

    Han cheonsa cepatlah sadar, cepatlah kembali kepada ikan mokpomu. Eh tapi kalo kamu lebih milih si evil, gak apa apa juga sih. Duaduanya ganteng kok, wkwkw

  16. PrintaNur says:

    Kyuhyun ya.jadi bener itu Kyuhyun.

    T_T,tapi kok kere bgt disini…

    tapi ngakak pas dia ngatain Cheonsa babi hidup?hahahaha,akhirnya Cheonsa ketemu makhluk sejenis(?) dirinya.Lol.

    terhura gimana bahagianya Cheonsa cuma gara2 sebungkus roti daging,padahal biasanya dia nggak menghargai makanan.

    Cepetan sadar ea Cheonsa,kasian Donghae,keluarga dan orang2 terdekatmu.

  17. Jae Rha says:

    Donghae, move one please !!
    Yang ketemu Cheonsa Eunhyuk kah? Makin penasaran cus ah ke part selanjutnya.

  18. Fanny_Park says:

    Selalu merasa kasihan ama ni anak, donghae yg malang…

Leave a reply to Na Cancel reply